Boyolali (Humas MIN 1 Boyolali) – Untuk menjembati komunikasi antara pihak Madrasah dan orang tua siswa yang langsung berkaitan dengan substansi pendidikan dan teknis pembelajaran, MIN 1 Boyolai membentuk forum atau paguyuban orang tua siswa pada Sabtu (1/2/2020) sebagai wujud nyata upaya pelibatan wali siswa untuk turut aktif terlibat dalam bidang pendidikan sebagai bagian dari ekosistem.
Tujuan paguyuban menurut Dwi Rahayu selaku Kepala madrasah adalah agar sesama orang tua siswa saling mengenal lebih dekat, menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas di antara orang tua siswa, sehingga ada kesempatan bagi mereka untuk bertemu dan mendiskusikan banyak hal untuk perbaikan dan kemajuan madrasah yang berkaitan dengan Pembelajaran.
“Dengan pembentukanPaguyuban orang tua siswa ,maka pihak Madrasah tidak merasa sendirian, tapi memiliki partner atau teman untuk bersama-sama memajukan Madrasah. Dengan demikian upaya meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan merupakan kerja-kerja kreatif yang bersifat partisipatif dan kolaboratif. Pendidikan dengan cara pandang seperti ini tidak lagi menjadi sebatas program, tapi gerakan. Pendidikan yang didekati sebagai sebuah gerakan meniscayakan keterlibatan semua pemangku kepentingan pendidikan, atau dalam istilah sekarang “ekosistem pendidikan”. Jelas Dwi rahayu.
Dalam Sambutanya, Zunaidi yang merupakan Ketua Komite MIN Boyolali menuturkan bahwa di seokalah unggulan Paguyuban Kelas sudah dibentuk, meski begitu pembentukan paguyuban kelas di MIN 1 Boyolali belum terlambat untuk dilaksanakan. Harapanya beberapa program akan tersinergi antara anak, orang tua dan guru-guru madrasah, sehingga program yang bersifat teoritis bisa dibawa dalam bentuk yang lebih nyata, seperti berenang, Memanah dan berkuda, sebagaimana diajarkan oleh Rosululloh dalam pelaksanaanya juga wali Murid juga harus bisa melaksanakan.
Menurut Muh. Rasyid, salah satu anggota komite yang memimpin pembentukan paguyuban menuturkan bahwa “Paguyuban Kelas Untuk meningkatkan Mutu dan kualitas anak didik MIN 1 boyolali, maka dari itu Setelah dibentuk segera di SK kan dilampiri rincian tugas anggotanya sehingga bisa segera berkerjasama mengembangkan MIN 1 Boyolali besar harapan kami untuk selanjutnya diikuti oleh jenjang kelas atasnya”.
Kesepakan peserta rapat menghasilkan susunan kepengurusan paguyuban kelas 1 dengan ketua paguyuban kelas 1 A oleh Abdul Rohman, 1B olehYeni, 1C oleh Siti Mulyani, 1D oleh sari Wiguna dan 1E oleh Umi Saudah. Setelah acara pembentukan paguyuban dilanjutkan pembahasan kegiatan Outing class untuk jenjang kelas 1 yang dipimpin oleh koordinator peguyuban yang sekaligus ketua paguyuban kelas 1 A, Abdul Rohman dengan hasil Outing class dilaksanakan di yogyakarta dengan mempertimbangkan tema ke 7.(Abik)
إرسال تعليق